Sabtu, 08 Februari 2025

Konfigurasi DNS SERVER Pada debian 10

 


Assalamualaikum, kali ini saya akan memberikan tutorial cara konfigurasi dns server


Pengertian DNS Server :

   DNS sebenarnya merupakan singkatan dari Domain Name System. Sesuai dengan namanya, DNS merupakan sebuah sistem yang mengubah atau menerjemahkan URL suatu website ke dalam bentuk IP Address. Jadi, sistem ini yang memudahkan kita ketika ingin mengunjungi sebuah website.

    Tahukah kamu pada dasarnya ketika kita ingin mengunjungi sebuah website, kita harus mengetikkan IP Address dari website tersebut supaya sistem komputer kita bisa mengakses website itu. Tanpa bantuan DNS kita pasti akan kesulitan untuk mengakses sebuah website karena harus mengingat IP Address berbentuk susunan angka setiap website yang ingin kita kunjungi.

    Oleh karena itu, kita membutuhkan DNS untuk membantu kita dalam menerjemahkan URL ke dalam bentuk IP Address. Jadi, kita hanya perlu mengingat nama domain website yang ingin kita kunjungi, dan nanti DNS yang akan mengubah domain tersebut ke dalam bentuk IP Address yang dipahami oleh komputer.


Langkah-Langkah Konfigurasi :

1. Login ke debian masing masing menggunakan akun root, dan pastikan kalian sudah memasang web server.


2. Masukkan DVD 2 dan install bind9, dengan perintah   "apt-get install bind9". Jika ada pertanyaan [y/n] klik Y kemudian enter


3. Kalau sudah kalian ketikan " dpkg -l bind9" Jika muncul "ii bind9" Maka sudah terinstall


4. Kemudian masuk ke directory bind dengan perintah "cd /etc/bind" Lalu "ls"


#File-file penting yang akan kita konfigurasi dalam DNS Server

1. File forward

2. File reverse

3. named.conf.options

4. named.conf.local

5. /etc/resolv.conf 


5. Untuk file forward, dengan cara copy file db.local dengan perintah "cp db.local db.satria(nama kalian)". kemudian kalian konfigurasi dengan perintah "nano db.satria" 


6. Kalian konfigurasi sesuai dengan gambar berikut. 


7. Untuk fille reverse, dengan cara copy file db.127 dengan perintah "cp db.127 db.192(IP depan kalian)" kemudian lakukan konfigurasi pada file db.192 dengan perintah "nano db.192", lakukan konfigurasi seperti gambar dibawah ini.



8. Masukan perintah "nano named.conf.options"  kemudian ubah konifgurasinya sepeti gambar dibawah ini yang ada merah nya. 



9. Lalu konfigurasi named.conf.local dengan perintah "nano named.conf.local" kemudian tambahkan konfigurasinya dibawah //include seperti gambar. 

#Untuk zone pertama kalian masukan domain dan db.nama kalian

#Untuk zone kedua kalian masukan 3 oktet ip awal kalian tapi ditulis kebalik seperti "192.20.25" Jadi "25.20.192"



10. Ketikkan perintah nano /etc/resolv.conf. Lakukan konfigurasi seperti gambar dibawah ini. Jika ada tulisan selain gambar dibawah kalian bisa hapus saja


11. Setelah selesai konfigurasi restart bind9 dengan perintah "/etc/init.d/bind9 restart".


12. install terlebih dahulu dnsutils dengan perintah      "apt-get install dnsutils". Jika ada pertanyaan [y/n] tekan y lalu enter.



13. Atur ip terlebih di control pannel lalu ke ethernet kalian, untuk preferensi dns kalian ketik ip debian kalian. 



14. Lalu kalian coba ping domain kalian dengan perintah "ping satria.com" Jika sudah ttl bisa masukan perintah "nslookup" Dan akan muncul nama domain dan ip kalian. Kalian juga bisa coba ketik nama domain kalian di web browser dan akan muncul web server kalian sebelum nya. 


Sekian, 

Installasi & Konfigurasi OwnCloud

  APA ITU OWNCLOUD ? OwnCloud adalah  perangkat lunak open-source  yang digunakan untuk membuat layanan  cloud storage pribadi . Fungsinya m...