ISPConfig adalah sebuah kontrol panel open-source berbasis web yang digunakan untuk mengelola server hosting berbasis Linux, seperti Ubuntu, Debian, dan CentOS. ISPConfig memungkinkan pengguna (baik admin, reseller, maupun pengguna akhir) untuk mengelola layanan web, email, DNS, FTP, dan database dengan antarmuka yang mudah digunakan.
Dikembangkan oleh proyek open-source, ISPConfig mendukung konfigurasi multi-server, sehingga dapat digunakan untuk mengelola lebih dari satu server dari satu panel.
Fungsi ISPConfig:
1. Membagi hak akses antara admin, reseller, dan client
2. Membuat dan mengelola database MySQL atau MariaDB
3. Mengatur DNS zone seperti A, MX, CNAME, dan TXT record
4. Membuat akun email (POP3, IMAP, SMTP)
5. Mengelola domain dan subdomain
6. Menambahkan website baru
7. Mengatur Virtual Host Apache atau Nginx
Langkah²
1. Ubah network kalian di adapter 1 ganti dengan "NAT"
2. Ketik "nano /etc/network/interfaces" lalu Konfigurasi seperti gambar dibawah ini Jika sudah reset network interfaces pada debian dengan perintah "/etc/init.d/networking restart"
3. Setting repository seperti ini, setting repository dengan perintah "nano /etc/apt/sources.list" Lalu update dan upgrade untuk update repository dengan perintah "apt-get update" dan ketik "apt-get upgrade"
4. ketika sudah di update dan berhasil maka install masterzip dengan perintah "wget
https://github.com/servisys/ispconfig_setup/archive/master.zip"